Jakarta, CNBC Indonesia – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengatakan bahwa penyaluran gas bumi selama Hari Raya Idul Fitri 2024 diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar 0,2% dibandingkan dengan periode Hari Raya Idul Fitri 2023.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN, Fadjar Harianto Widodo, menyatakan bahwa penyaluran gas bumi dan Bahan Bakar Gas (BBG) selama Hari Raya Idul Fitri 2024 sebenarnya mengalami penurunan jika dibandingkan dengan rata-rata penjualan harian. Namun, jika dibandingkan dengan periode Idul Fitri tahun 2023, terjadi pertumbuhan.
Fadjar mengungkapkan proyeksi peningkatan penyaluran gas bumi sebesar 0,2% disebabkan masih adanya beberapa industri yang menggunakan gas. PGN tetap menjaga keandalan penyaluran gas dengan melakukan manajemen linepack.
Sementara itu, penyaluran BBG pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini diproyeksikan akan meningkat hingga 3% dibandingkan dengan Idul Fitri 2023. Penyaluran BBG dilakukan melalui SPBG dan MRU SH Gas.
Fadjar menambahkan bahwa PGN akan mengoptimalkan penyaluran BBG melalui SPBG dan MRU di Subholding Gas untuk memberikan stabilitas kepada pelanggan BBG selama periode Hari Raya Idul Fitri.
PGN juga telah menyiapkan langkah strategi untuk menjaga kesiapan operasional, mulai dari menjaga aset, infrastruktur, dan tenaga kerja, serta mengatur jadwal perbaikan agar tidak berdampak pada Hari Raya Idul Fitri. Monitoring dilakukan secara real-time melalui SCADA dan patroli jaringan serta infrastruktur secara periodik dan real-time.
Selain itu, PGN juga melakukan antisipasi gangguan pasokan dengan memanfaatkan pasokan gas ke PLN Grup dan CNG sebagai cadangan pasokan. PGN juga melakukan edukasi dan sosialisasi kepada pelanggan melalui SMS Blast dan Youtube.
(wia)