Jakarta, CNBC Indonesia – Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dilaporkan mengalami kecelakaan, Minggu sore waktu setempat. Hingga saat ini, helikopter yang juga mengangkut Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian masih dalam pencarian karena terhalang cuaca buruk dan kondisi gelap.
Dilansir dari Al-Jazeera Senin (20/5/2024), helikopter jatuh di wilayah pegunungan di provinsi perbatasan Azerbaijan Timur dan Iran. Gubernur Azerbaijan Timur Malek Rahmati dan perwakilan pemimpin tertinggi Iran untuk Azerbaijan Timur Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem juga dilaporkan berada di dalam helikopter yang hilang.
Beberapa foto menunjukkan gambar helikopter naas tersebut sebelum kecelakaan. Helikopter tersebut merupakan Bell 212 buatan Amerika Serikat, berbentuk pesawat berbilah dua dan berukuran sedang dengan kapasitas 15 kursi, satu pilot, dan 14 penumpang.
Sementara itu, sejumlah negara termasuk Turki, Rusia, dan Arab Saudi menawarkan bantuan untuk pencarian sang presiden dan korban lainnya. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan, “Kami mengikuti insiden ini dengan cermat, melakukan kontak dan berkoordinasi dengan pihak berwenang Iran, dan kami siap memberikan semua dukungan yang diperlukan.”
Jurubicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova juga menegaskan, “Rusia siap memberikan semua bantuan yang diperlukan dalam pencarian helikopter yang hilang dan penyelidikan penyebab insiden tersebut.”
Sementara itu, Kementerian Arab Saudi mengungkapkan dukungannya terhadap Republik Islam Iran selama masa sulit ini dan siap memberikan bantuan apa pun yang diperlukan oleh Iran.
-(sef/sef)
