Pemerintah belum memberikan kepastian tanggal pembukaan proses seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) untuk masyarakat umum, meskipun targetnya pada Juli 2024. Hal ini disebabkan karena belum ada penetapan resmi jumlah formasi kebutuhan dari total usulan formasi yang disampaikan oleh masing-masing kementerian atau lembaga (K/L).
Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menyatakan bahwa penetapan formasi perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum proses seleksi dimulai. Total persetujuan prinsip formasi kebutuhan untuk CASN 2024 adalah 1.289.824, yang terbagi menjadi 427.650 formasi pada instansi pusat dan 862.174 formasi pada instansi daerah, termasuk talenta digital yang akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pemerintah daerah.
Kementerian PANRB berupaya menyelesaikan penetapan formasi resmi tersebut pada bulan Juni ini, sehingga diharapkan proses seleksi CASN dapat dimulai pada bulan Juli. Proses seleksi CASN tahun ini direncanakan akan dibuka sebanyak tiga kali, dengan pembukaan seleksi pertama pada bulan Maret, yang disusul dengan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK pada bulan Juni, serta seleksi administrasi pada bulan Agustus.
Pemerintah telah membuka seleksi periode pertama CASN untuk sekolah kedinasan pada bulan Mei, dengan alokasi 3.445 formasi di delapan instansi penyelenggara sekolah kedinasan. Sekolah kedinasan yang mendapat alokasi formasi antara lain Politeknik Keuangan Negara STAN, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Politeknik Statistika STIS, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, Politeknik Imigrasi, 22 sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.