portal berita online terbaik di indonesia
Berita  

Sudaryono Mengatakan Ditunjuk Jokowi Menjadi Menteri Pertanian, Menyebutnya Tugas yang Tidak Mudah

Sudaryono Mengatakan Ditunjuk Jokowi Menjadi Menteri Pertanian, Menyebutnya Tugas yang Tidak Mudah




Jakarta, CNBC Indonesia – Politik Partai Gerindra, Sudaryono akhirnya dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Wakil Menteri Pertanian. Sudaryono menggantikan posisi Harvick Hasnul Qolbi yang sudah berada menjabat posisi itu sejak akhir 2020.

Usai dilantik Jokowi, Sudaryono mengungkapkan kalau pertanian merupakan sektor yang sangat penting karena menyangkut kedaulatan dan ketahanan pangan Indonesia.

“Oleh karena itu ini menjadi sebuah tugas yang tidak ringan sebagaimana telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi dan sudah dilaksanakan pada sampai dengan hari ini dan tentunya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan oleh Presiden terpilih kita Bapak Prabowo Subianto dalam kaitannya kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan bagi bangsa kita,” ungkap dia saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Usai sah menjadi Wamentan, ada sejumlah agenda yang sudah disiapkan pria yang akrab disapa Mas Dar itu untuk membantu Menteri Pertanian Amran Sulaiman memajukan pertanian Indonesia. Misalnya dengan menggenjot produktivitas Food Estate.

Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian saat Pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian saat Pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian saat Pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Lalu ada intensifikasi, pipanisasi, pompanisasi hingga memaksimalkan lahan rawa sebagai areal pertanian baru di Indonesia.

“Ada Food Estate, kemudian intensifikasi, kemudian ada pipanisasi, kemudian ada pompanisasi, ada kemudian peningkatan lahan dari lahan rawa lahan pasang surut misalnya untuk menambah produktivitas pangan kita,” ucapnya.

Baginya mewujudkan kedaulatan pangan merupakan target sekaligus harga mati yang akan dia lakukan. Dia pun meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia.

“Saya kira target sudah jelas adalah bagaimana kita berdaulat di bidang pangan. Mohon doa mohon dukungan dan saya kira rekan media untuk tugas kami yang kami pikir dan kami anggap tidak ringan ini. Terima kasih ass wr wb,” tutupnya.

Saksikan video di bawah ini:

Kurang Petani Muda & Penyuluh Pertanian, RI Sulit Swasembada Pangan?




Next Article



Hasil Temuan Ombudsman Soal Dugaan Malaadministrasi Bawang Putih



(wur/wur)