Ketua Umum Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto angkat bicara mengenai keputusan Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai calon gubernur Daerah Khusus Jakarta periode 2024-2029.
Ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024), Airlangga menilai keputusan tersebut merupakan hak setiap partai. “Masing-masing partai dapat mencalonkan calonnya,” katanya kepada wartawan.
Khusus untuk Partai Golkar, Airlangga mengungkapkan ada beberapa calon gubernur yang menjadi potensial. Salah satunya adalah Wakil Ketua Umum Golkar dan mantan Gubernur Jawa Barat 2018-2023 Ridwan Kamil.
Kapan keikutsertaan Ridwan Kamil akan diumumkan? “Belum, belum, masih sedang dipertimbangkan di Jawa Barat,” ujar Airlangga. Apakah pengumuman akan dilakukan secara bersamaan nanti? Airlangga menyatakan, “Jabar, DKI kemungkinan besar akan diumumkan bersamaan.”
Sebelumnya, PKS telah memutuskan untuk mengusung Mohamad Sohibul Iman sebagai calon gubernur Daerah Khusus Jakarta periode 2024-2029. Keputusan tersebut diumumkan oleh Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia, Minggu (23/6/2024).
“Sebagai partai yang berhasil di Jakarta, PKS memutuskan akan mendukung kader terbaiknya sebagai calon gubernur Daerah Khusus Jakarta. Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS,” ujar Mabruri.
Mabruri menjelaskan, Sohibul merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang cukup. Sohibul pernah memimpin PKS sebagai presiden partai pada periode 2015-2020.
Di bawah kepemimpinannya, PKS berhasil meningkatkan suara dan jumlah kursi secara signifikan dari 8,46 juta suara (6,77%) pada 2014 menjadi 11,49 juta suara (8,21%) pada 2019, atau dari 40 kursi pada 2014 menjadi 50 kursi pada 2019.
“Artinya, beliau telah terbukti memiliki kepemimpinan yang kuat dalam membawa PKS ke level yang lebih tinggi. Beliau juga memiliki rekam jejak yang panjang di dunia politik, terpilih sebagai anggota DPR selama tiga periode pada 2009-2014, 2014-2019, dan 2024-2029 serta pernah memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR,” kata Mabruri.
Sebelum terjun ke dunia politik, Sohibul dikenal sebagai seorang teknokrat dan cendekiawan muslim. Ia memiliki pengalaman yang luas dalam bidang teknologi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, pernah menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina, serta memimpin berbagai lembaga non-profit yang fokus pada pengembangan inovasi, teknologi, dan sumber daya manusia strategis.
“Pak Sohibul Iman adalah figur yang tepat untuk memimpin Jakarta. Beliau merupakan gabungan antara seorang birokrat yang handal, politisi yang berkompeten, dan intelektual yang dihormati dalam dunia pendidikan,” ujar Mabruri.