Kepala Badan intelijen Israel Mossad, David Barnea, dilaporkan telah tiba di Roma, Italia, untuk membahas proposal perdamaian dengan Hamas dalam serangan militer ke Gaza, Palestina. Hal ini dilaporkan oleh media Israel, Yedioth Ahronoth, Minggu (28/7/2024).
Barnea diperkirakan akan bergabung dalam pertemuan puncak dengan direktur CIA William Burns, Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, dan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel. Israel telah mengajukan proposal terbaru ke Washington untuk kesepakatan dengan Hamas.
“Pertemuan puncak empat pihak untuk membahas gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera dengan kelompok Palestina Hamas di Gaza,” lapor media itu.
Negosiasi antara Israel dan Hamas diwarnai dengan perdebatan terkait proses pemeriksaan bagi warga Gaza Utara yang ingin kembali ke rumah setelah perdamaian tercapai. Tel Aviv juga menolak untuk menarik pasukan mereka dari sebidang tanah sepanjang perbatasan dengan Mesir yang disebut sebagai koridor Philadelphia.
Pihak Amerika Serikat (AS) dan Israel telah mengklaim adanya langkah signifikan dalam perdamaian antara Tel Aviv dan Hamas. Namun, Hamas menolak klaim ini dan menuduh AS berusaha menutupi tindakan Netanyahu yang ingin merusak kesepakatan tersebut.
Sejak serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober 2023, Israel telah menewaskan lebih dari 39.300 warga Palestina, sementara Hamas telah menewaskan 1.200 orang dan membuat 250 warga Israel disandera. Hingga saat ini, 110 tawanan Israel telah dipulangkan dan beberapa tahanan Palestina juga dibebaskan selama gencatan senjata.