Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengungkapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2023 sebesar 5,6% menjadi Rp 4.901.798.
Menurut kalangan ekonom, pemerintah perlu waspada terhadap bahaya menurunnya daya beli kelas menengah di Indonesia. Di negara lain, ketidakpuasan kelas menengah dapat memicu pelemahan ekonomi dan bahkan instabilitas politik.
Ekonom senior Chatib Basri mencatat bahwa di Chile, misalnya, terjadi kerusuhan yang dipimpin oleh kelas menengah pada tahun 2019 meskipun kondisi perekonomian sedang baik. Hal ini disebut sebagai Chilean Paradox.
Chatib menekankan pentingnya pemerintah Indonesia untuk belajar dari kasus ini. Dia memprediksi bahwa kelas menengah akan semakin mendominasi populasi Indonesia dalam beberapa tahun mendatang dan dapat memengaruhi lingkungan politik dan sosial. Menurutnya, kelas menengah bisa menjadi pengeluh profesional yang berpengaruh, terutama di era media sosial saat ini.
Data ekonomi terkini menunjukkan penurunan proporsi kelas menengah di Indonesia sejak 2019. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya pendapatan dan PHK selama pandemi, yang kemudian diikuti oleh inflasi tinggi, terutama di sektor makanan pokok.
Bank Dunia menyoroti pentingnya menjaga daya beli kelas menengah, karena mereka merupakan sumber dari hampir setengah total pengeluaran rumah tangga di Indonesia. Namun, ekonom Abdul Manap Pulungan dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) meragukan kebijakan pemerintah yang dinilai kontraproduktif terhadap kelas menengah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menambahkan bahwa ada pergeseran pola kerja yang membuat sebagian kelas menengah tidak tercatat dalam statistik. Dia menyebut adanya migrasi pekerja ke sektor digital, seperti pekerja yang beralih dari perusahaan ke pekerjaan mandiri berbasis digital.
Meskipun demikian, Suharso mengaku bahwa data mengenai migrasi pekerja ini belum terlacak dengan baik oleh pemerintah. Hal ini bisa menyebabkan penurunan proporsi kelas menengah dalam data populasi Indonesia.