DPR Meminta Adanya Jaminan Program Pemberian Makanan Bergizi oleh Prabowo

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Komisi XI meminta Kementerian Keuangan untuk menyediakan dana cadangan penjaminan terhadap program makan bergizi gratis yang diinisiasi oleh Presiden Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto. Anggota dewan yang menyampaikan usulan tersebut adalah Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai NasDem, Fauzi Amro. Menurutnya, dana penjaminan tersebut seharusnya tidak hanya digunakan untuk proyek-proyek infrastruktur dan program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Pada rapat kerja dengan DJKN dan DJPPR Kemenkeu di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (2/7/2024), Fauzi mengatakan bahwa dana penjaminan tersebut seharusnya juga dapat dimanfaatkan untuk program makanan bergizi di masa depan.

Saat Suminto, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, ditanyai mengenai usulan tersebut, ia enggan memberikan tanggapan. Meskipun begitu, Suminto menegaskan bahwa penjaminan pemerintah tidak hanya terfokus pada infrastruktur, tetapi juga mencakup program lain seperti investasi, penjaminan kredit, penyediaan air minum, proyek strategis nasional, dan penyelenggaraan cadangan pangan.

Saat ini, total dana cadangan penjaminan yang disiapkan sejak 2013 mencapai Rp 12,21 triliun. Dana tersebut belum pernah di-claim, sehingga saldo cadangan masih utuh. Dana cadangan tersebut digunakan untuk proyek infrastruktur dan program PEN dengan total outstanding sebesar Rp 394,6 triliun.

Program penjaminan untuk makanan bergizi gratis merupakan salah satu usulan untuk memanfaatkan dana cadangan penjaminan pemerintah yang sebelumnya hanya digunakan untuk proyek-proyek tertentu.