Suara.com – Persib Bandung dalam pertandingan pekan ke-16 BRI Liga 1 akan pergi ke markas Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Sabtu (21/10/2023).
Kiper Persib, Teja Paku Alam, mengatakan bahwa ia tidak takut menghadapi Borneo FC yang saat ini berada di puncak klasemen sementara BRI Liga 1.
Menurut kiper berusia 29 tahun itu, Persib juga memiliki modal berharga dengan meraih kemenangan dalam empat pertandingan secara beruntun. Pelatih Bojan Hodak juga berhasil menghindarkan Persib dari kekalahan dalam delapan pertandingan.
“Tentu tidak ada rasa gugup (menghadapi pemuncak klasemen), kita harus fokus dan semoga bisa melanjutkan tren positif kita. Jika saya gugup, sebenarnya tidak, karena kita sudah bermain sepak bola cukup lama,” kata Teja seperti yang dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
Kiper Persib ini melihat Borneo FC cukup tangguh ketika bermain di kandang mereka, di Stadion Segiri. Pesut Etam berhasil memenangkan enam dari tujuh pertandingan kandang musim ini. Hal ini menunjukkan bahwa tim yang dilatih oleh Pieter Huistra ini sangat kuat di kandang sendiri.
Namun, Teja Paku Alam justru tidak terlalu fokus pada catatan apik lawan saat ini. Ia lebih fokus pada persiapan timnya sendiri dalam mengatasi serangan lawan. Teja menyebut Stefano Lilipaly sebagai pemain yang paling berbahaya.
“Kami harus waspada terhadap semua pemain mereka, terutama Stefano Lilipaly. Kekuatan Borneo FC tahun ini sangat bagus. Tapi dari segi pribadi, saya tidak terlalu memikirkan Borneo FC, lebih fokus pada tim kami agar bisa mencuri poin di sana,” harap Teja.