Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengungkapkan bahwa harga LPG 3 Kg di pasaran saat ini jauh dari harga keekonomian. Harga keekonomian LPG 3 kg seharusnya sudah mencapai Rp 53 ribu per tabung.
Saat ini, harga jual LPG 3 kg di wilayah Jakarta dan sekitarnya berkisar antara Rp 19 ribu – Rp 22 ribu per tabung. Dalam setiap tabung LPG 3 kg, terdapat subsidi pemerintah sebesar Rp 33 ribu. Jadi, jika harga saat ini sekitar Rp 20 ribu, berarti harga keekonomiannya seharusnya Rp 53 ribu.
Menurut Eddy, subsidi LPG 3 kg diperkirakan akan mengalami peningkatan di tahun-tahun mendatang karena konsumsi LPG dalam negeri diperkirakan akan terus meningkat. Dia mengusulkan pengadaan pembatasan penjualan LPG 3 kg dengan menentukan siapa yang berhak menerima subsidi tersebut.
Selain itu, Eddy juga mendorong agar subsidi yang diberikan pemerintah melalui produk dialihkan menjadi subsidi langsung tunai kepada penerima yang berhak. Pemerintah menargetkan subsidi dan kompensasi energi pada 2025 dapat dipangkas hingga Rp 67,1 triliun dengan mengendalikan subsidi LPG 3 kg dan BBM Solar dan Pertalite.
Reformasi subsidi dan kompensasi energi tersebut diharapkan dapat memberikan efisiensi anggaran sebesar Rp 67,1 triliun per tahun. Pada tahun 2026, subsidi LPG 3 kg tidak akan diberikan melalui produk lagi, namun langsung dikirimkan secara tunai kepada penerima yang berhak.