Majelis Umum PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera, tahan lama, dan berkelanjutan antara Israel dan Hamas, serta akses bantuan tanpa hambatan ke Jalur Gaza yang terkepung. Meskipun nama Hamas tidak disebutkan dalam resolusi ini, PBB menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat semua warga sipil yang ditawan secara ilegal, serta mengutuk serangan terhadap warga sipil Palestina dan Israel.
Resolusi ini disetujui oleh 120 suara mendukung, 45 abstain, dan 14 suara menentang, termasuk dari Israel dan Amerika Serikat. Meskipun resolusi ini tidak mengikat, tetapi memiliki bobot politik yang menunjukkan isolasi AS dan Israel secara internasional saat Israel meningkatkan operasi daratnya.
Upaya untuk menuntut pembebasan sandera segera hanya disetujui oleh 88 suara mendukung, 55 suara menentang, dan tidak memenuhi syarat mayoritas dua pertiga. Hal ini terjadi karena tekanan dari AS dan Israel.
Awalnya, Yordania menuntut gencatan senjata segera, tetapi dalam upaya untuk mendapatkan dukungan maksimal, mereka mengubah rancangan resolusi dengan menyerukan gencatan senjata kemanusiaan yang segera dan berkelanjutan yang akan mengarah pada penghentian permusuhan.
Ini adalah kali pertama PBB memiliki pandangan kolektif mengenai krisis Timur Tengah setelah empat upaya gagal untuk mencapai kesepakatan di Dewan Keamanan PBB, karena veto dari Rusia atau Amerika.
Berikut adalah daftar 120 negara yang menyetujui gencatan senjata antara Israel-Hamas.
Sumber gambar: detik.com
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Bahaya Perang Hamas-Israel Mengintai RI, Harga Barang Bisa Naik
(pgr/pgr)