Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak gencatan senjata dan menyatakan bahwa ini adalah waktu untuk perang. Menurutnya, melakukan gencatan senjata sama saja dengan menyerah kepada kelompok Hamas Palestina yang dianggapnya sebagai kelompok teroris. Netanyahu ingin memperjelas bahwa Israel tidak akan menyetujui penghentian permusuhan dengan Hamas setelah serangan mengerikan pada tanggal 7 Oktober. Penolakan ini disampaikan Netanyahu pada Senin malam, meskipun telah ada seruan dari 120 negara di PBB untuk melakukan gencatan senjata. Sejak penolakan gencatan senjata, Israel telah mengumumkan akan terus memerangi Hamas di Gaza dan melancarkan serangan pada sekitar 300 sasaran terkait Hamas. Sinyal bahwa Israel tidak akan menghentikan serangannya sampai Hamas hancur juga telah diungkapkan oleh Netanyahu. Israel telah melakukan operasi darat besar-besaran di Gaza dan masih meluncurkan roket serta mengenai terowongan bawah tanah milik Hamas. Hingga saat ini, lebih dari 8.000 warga sipil Gaza telah tewas akibat serangan Israel.
Israel Menolak Gencatan Senjata dengan Gaza, Melancarkan Serangan Hingga ‘Akhir Zaman’

Read Also
Recommendation for You

Meskipun Kementerian Perhubungan memperkirakan penurunan jumlah pemudik pada tahun ini, dengan estimasi hanya sebesar 146,48…

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 3.558 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh…

OJK Memberikan Tanggapan Mengenai Penetapan Sovereign Credit Rating Indonesia oleh Moody’s Investors Service Otoritas Jasa…

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah menerapkan kebijakan geopolitik yang keras, yang berdampak positif bagi…

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, hadir sebagai pembicara kunci di…