PortalBeritaAntara.live adalah portal berita online yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk kriminal, olahraga, otomotif, dan politik
Berita  

11 Berita Terkini Perang Gaza: Serangan Israel Terhadap Sekolah-Ambulans

Perang Israel-Hamas yang sudah berlangsung selama 29 hari terus berlanjut. Israel meningkatkan intensitas serangannya, meskipun demonstrasi besar-besaran di seluruh dunia meminta adanya gencatan senjata. Para pemimpin Arab juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk membahas upaya gencatan senjata. Konflik ini dimulai setelah kelompok Hamas meluncurkan serangan ke Israel pada 7 Oktober lalu yang menewaskan sekitar 1.400 orang. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina yang dikuasai oleh Hamas, lebih dari 9.200 orang telah terbunuh di Gaza hingga saat ini.

Beberapa peristiwa terkait perang di Timur Tengah ini antara lain adalah serangan udara Israel terhadap ambulans yang membawa warga Palestina yang terluka ke rumah sakit terbesar di Gaza. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa 15 orang tewas dan 50 orang terluka dalam serangan tersebut. Israel mengklaim bahwa ambulans tersebut digunakan oleh anggota teroris Hamas dan beberapa pejuang Hamas tewas dalam serangan tersebut. Namun, Kementerian Kesehatan Palestina yang dijalankan oleh Hamas meminta bukti bahwa ambulans tersebut digunakan oleh militant Hamas.

Selain itu, sebuah sekolah yang dikelola oleh PBB di Gaza utara juga diserang oleh Israel. Serangan ini menewaskan 15 orang dan melukai lebih dari 70 orang. Sekolah tersebut digunakan sebagai tempat penampungan bagi keluarga pengungsi. Pihak PBB mengutuk serangan tersebut dan meminta perlindungan untuk para pengungsi.

Israel juga melancarkan serangan terhadap kamp pengungsi Jabalia, yang merupakan kamp terbesar di Gaza. Serangan ini menghancurkan beberapa bagian kamp dan menewaskan sedikitnya 195 warga sipil. Israel mengklaim bahwa serangan tersebut berhasil menargetkan pemimpin militer Hamas dan jaringan terowongan yang mereka gunakan untuk operasi.

Selama konflik ini, 36 jurnalis juga tewas, termasuk 31 warga Palestina, 4 warga Israel, dan 1 warga Lebanon. Delapan jurnalis lainnya terluka dan sembilan lainnya dilaporkan hilang atau ditahan.

Warga asing mulai dievakuasi melalui penyeberangan Rafah. Sekitar 730 warga asing diperkirakan telah meninggalkan Gaza, termasuk warga Mesir, Amerika, Inggris, Perancis, dan Jerman. Mesir juga menerima dan merawat 17 warga Palestina yang terluka.

Palestine Red Crescent juga mengumumkan bahwa mereka telah menerima 47 truk bantuan kemanusiaan dari Bulan Sabit Merah Mesir yang melintasi penyeberangan Rafah. Bantuan tersebut berupa air, selimut, perbekalan kesehatan, makanan, tenda, dan kasur.

Namun, situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk. Banyak toko roti yang berhenti beroperasi karena kekurangan bahan bakar dan air, serta kerusakan akibat serangan udara. Masyarakat juga mengeluhkan kurangnya pasokan makanan yang masuk melalui penyeberangan Rafah, di mana sebagian besar makanan tersebut sudah kadaluarsa atau akan habis masa berlakunya sebelum dapat disalurkan kepada masyarakat.

Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly, juga mendesak Iran untuk menggunakan pengaruhnya dalam mencegah eskalasi konflik antara Israel dan Hamas di Timur Tengah.

Situs-situs penting seperti pusat kebudayaan Prancis di Gaza juga menjadi sasaran serangan Israel.

Di tengah perang yang terus berlanjut, Pusat Kebudayaan Prancis di Gaza menjadi sasaran serangan Israel. Situs itu telah ditutup sejak konflik pecah dan berada di bawah afiliasi kedutaan Prancis di Israel. Kementerian Luar Negeri Prancis meminta penjelasan dari pihak berwenang Israel atas serangan tersebut.