Sekitar 180 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) akan pensiun tahun depan. Namun, mayoritas penggantinya tidak langsung diisi oleh Calon ASN (CASN) baru, seperti PNS atau PPPK.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa jumlah pensiun ASN tidak langsung diisi oleh CASN karena anggaran digitalisasi di kementerian atau lembaga, serta daerah sudah sangat besar.
“Yang akan pensiun tahun depan kurang lebih 180 ribu, yang paling banyak yang mana, kita sekarang baru kumpulkan datanya kemarin, kita kumpulkan justru K/L kita minta data ini, mana yang perlu diisi, tapi tidak hanya semata-mata dengan Anjab-ABK (analisis jabatan-analisis beban kerja),” ucap Anas saat ditemui di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Kamis (9/11/2023)
“Tapi juga ada pertimbangan lain. Misalnya di Kementerian Keuangan kalau yang pensiun 600 tidak usulkan 600, usulkan 200 maksimum 300. kita juga minta di depan, ini kan program penganggaran digital kan gede. mestinya kalau digital jalan, pegawainya mestinya tidak terlalu banyak karena sudah ada digitalisasi,” tegasnya.
Sebagai informasi, pemerintah tengah gencar mengakselerasi digitalisasi pelayanan publik dalam skema Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), termasuk untuk dunia usaha. Anas menyebut pemerintah mengakselerasi digitalisasi dengan penyiapan GovTech yang akan mengintegrasikan semua layanan secara bertahap.
“Di Indonesia, telah ada arsitektur SPBE yang peraturannya diteken Presiden Jokowi, di mana Kementerian PANRB menjadi salah satu koordinator. Ke depan semua akan tertata lebih terintegrasi. Saat ini juga disiapkan GovTech yang akan menjadi lompatan besar transformasi digital Indonesia,” ujar Anas.
Anas mengatakan, semakin negara memiliki SPBE yang baik, maka dampak ikutannya akan sangat banyak, mulai dari peningkatan indeks persepsi korupsi, kemudahan berusaha, daya saing, dan sebagainya. Seperti hadirnya OSS yang kini sudah cukup baik, dan pasti akan terus disempurnakan ke depan oleh lintas kementerian,” ujar mantan bupati Banyuwangi tersebut.
Anas juga memaparkan kini pelayanan publik semakin baik dengan kehadiran 163 Mal Pelayanan Publik (MPP) di berbagai daerah. MPP adalah konsep pelayanan publik terintegrasi di mana pada satu tempat melayani ratusan izin/dokumen yang dibutuhkan warga serta dunia usaha.
180 Ribu ASN akan Pensiun pada Tahun 2024, Mereka Akan Digantikan oleh ‘Robot’ dalam Menjalankan Tugasnya
