Ancaman Perang Menghantui Harga Minyak, Pengusaha Gelisah dengan Dampaknya!

Jakarta, CNBC Indonesia- Gejolak global yang terjadi akibat perang di Timur Tengah, kenaikan harga minyak, dan fenomena El Nino masih menjadi kekhawatiran bagi pelaku usaha karena berpotensi meningkatkan harga, menekan daya beli, dan meningkatkan inflasi.

Anggana Bunawan, Wakil Ketua Komite Tetap Kebijakan Fiskal & Publik Kadin Indonesia, berharap agar pemerintah dapat mengelola isu global ini agar tidak berdampak negatif bagi Indonesia.

Sementara itu, Ahmad Zuhdi, Industrial & Regional Analyst of Chief Economist Bank Mandiri, berpendapat bahwa konflik antara Hamas dan Israel dapat memberikan dampak pada harga minyak, tetapi harga minyak tidak akan naik di atas USD 100 per Barel sehingga dampaknya terhadap inflasi tidak akan terlalu besar.

Lalu, bagaimana dampak perang terhadap harga minyak dan inflasi? Bagaimana cara pelaku usaha menghadapinya? Untuk informasi lebih lengkapnya, Anda dapat melihat dialog Andi Shalini dengan Wakil Ketua Komite Tetap Kebijakan Fiskal & Publik Kadin Indonesia, Anggana Bunawan, dan Industrial & Regional Analyst of Chief Economist Bank Mandiri, Ahmad Zuhdi dalam acara Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 01/11/2023).

Saksikan juga program-program CNBC Indonesia TV lainnya melalui live streaming di sini.