Nama Gibran Rakabuming Raka telah diumumkan akan mendampingi Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2024 mendatang. Namun pencalonan ini tidak membuat semua orang senang. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ikut berbicara tentang pencalonan tersebut. Termasuk respon masyarakat tentang pasangan itu, ada yang optimis namun banyak juga yang melihatnya dengan keraguan.
Luhut juga menceritakan pengalamannya berada dalam politik Indonesia. Dia tahu setiap keputusan sudah dalam pertimbangan yang mendalam, termasuk keputusan Prabowo dan Gibran. “Ketika melihat keduanya dideklarasikan sebagai pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, gambaran yang muncul di benak saya adalah simbiosis antara kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna,” ujarnya.
Soal keraguan ini, dia mencontohkan apa yang terjadi pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, saat Jokowi masuk ke dunia politik pertama kali banyak yang meremehkannya namun akhirnya jadi yang diperhitungkan. Keraguan banyak orang pada keputusan pemilihan Gibran menjadi calon Wakil Presiden Prabowo disebutnya sebagai wajar. Namun dia mengingat bahwa keputusan keduanya memiliki niat untuk memajukan Indonesia.
Sementara itu, dia menyatakan melihat pasangan Prabowo dan Gibran memiliki semangat persatuan dan kolaborasi. Kedua hal ini telah ada dalam sejarah Indonesia. “Saya ingin menekankan pentingnya semangat rekonsiliasi yang telah dicontohkan oleh Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Kita tentu tidak ingin kembali melihat terbelahnya masyarakat seperti di beberapa Pemilu lalu,” katanya.
Saat ini Luhut masih dalam perawatan di rumah sakit Singapura. Dari sana dia mengatakan tetap memantau informasi termasuk terkait Pilpres 2024. Selain soal Prabowo-Gibran, dia juga tidak lupa menyebutkan pasangan lainnya. Mulai dari mengucapkan selamat pada Menko Polhukam Mahfud MD, yang kini resmi mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Calon Wakil Presiden 2024. Selain itu, Luhut juga mengucapkan rasa hormatnya pada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Menurutnya kedua orang tersebut telah berdisi di garis start pemilihan.