Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) tetap optimistis terhadap pemulihan daya beli di tengah perlambatan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga tahun 2024.
Regulasi pemerintah terhadap pasokan barang ritel offline diharapkan dapat memberikan dukungan. Saat ini, pasokan dan kinerja sektor makanan dan minuman masih baik, namun sektor fashion dan aksesoris menghadapi beberapa kendala.
Saat ini, daya beli konsumen kelas menengah masih baik, namun kelas menengah bawah menghadapi kesulitan, sehingga perlu adanya stimulus untuk menjaga daya beli mereka.
Bagaimana dampak ekonomi terhadap kinerja sektor ritel di pusat perbelanjaan? Dan apa upaya untuk menarik pengunjung dan investasi di pusat perbelanjaan? Pelajari lebih lanjut dalam wawancara Anneke Wijaya dengan Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah dalam acara Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 06/11/2023).