Gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel akan berlangsung. Kedua pihak yang bertikai akan menukar sandera dan tahanan sebagai persyaratan untuk menghentikan serangan. Gencatan senjata selama empat hari akan dimulai pada Jumat (24/11/2023) pukul 07.00 pagi waktu setempat. Durasi gencatan senjata adalah empat hari dengan kemungkinan perpanjangan tergantung pada jumlah sandera yang dibebaskan. Pertempuran akan dihentikan, dan setiap hari, Hamas akan membebaskan 10 tawanan dari Gaza. Hamas juga akan membebaskan 50 sandera Israel, termasuk wanita dan anak-anak, sedangkan Israel akan membebaskan 150 sandera Palestina, termasuk anak-anak dan wanita, yang saat ini ditahan di penjara Israel. Tentara Israel akan menghentikan semua pergerakan dan membiarkan warga berpindah dari Gaza bagian utara ke Gaza bagian selatan melalui Jalan Salah al-Din. Bantuan kemanusiaan termasuk bahan bakar akan diizinkan untuk melintasi Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa gencatan senjata ini bukanlah akhir dari perang, dan militer Israel akan terus melanjutkan serangan untuk menumpas Hamas.
Apakah Gencatan Senjata Antara Hamas dan Israel Menandai Akhir Perang Gaza?

Read Also
Recommendation for You

Joko Widodo menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada…

Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa lebih dari 100 drone diluncurkan oleh Rusia ke berbagai wilayah…

Arab Saudi bersiap untuk membahas rancangan gagasan bagi masa depan Gaza sebagai bentuk protes terhadap…

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa upaya efisiensi anggaran di kementerian-lembaga tidak akan berdampak pada…

Istana Negara merespons keresahan masyarakat terkait pelantikan beberapa staf khusus kementerian di tengah hangatnya pembahasan…