PortalBeritaAntara.live adalah portal berita online yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk kriminal, olahraga, otomotif, dan politik
Berita  

Bahan Bakar Hidrogen Lebih Murah daripada BBM dengan Harga Sebagai Berikut

PT PLN (Persero) sedang berusaha mengembangkan bahan bakar berbasis green hydrogen di Indonesia. Green hydrogen memainkan peran penting dalam dekarbonisasi sektor transportasi. Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa kendaraan berbahan bakar hidrogen lebih hemat daripada kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) maupun kendaraan listrik. Ia mengatakan bahwa biaya per kilometer untuk kendaraan berbahan bakar minyak sekitar Rp 1.650, sedangkan kendaraan listrik sekitar Rp 370 per kilometer. Namun, untuk kendaraan berbahan bakar hidrogen, biaya per kilometer hanya sekitar Rp 350, sehingga penghematannya cukup signifikan.

Eniya Listiani Dewi, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Konservasi dan Konservasi Energi BRIN, memperkirakan harga jual bahan bakar hidrogen di Indonesia bisa kompetitif, antara US$ 5-7 per kilogram. Ia juga menyatakan bahwa harga green hydrogen yang diproduksi oleh PT PLN (Persero) kemungkinan lebih murah daripada di negara lain, seperti di Jepang yang harganya sekitar US$ 13,7 per kilogram.

PLN baru saja meresmikan 21 unit Green Hydrogen Plant (GHP) di PLTGU Tanjung Priok, yang mampu memproduksi 199 ton green hydrogen per tahun. Enam dari 21 GHP-nya berlokasi di Jawa, desentralisasi pengembangan yang dilakukan oleh PLN untuk mendukung terciptanya green hydrogen yang murah dan ramah lingkungan.