PortalBeritaAntara.live adalah portal berita online yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk kriminal, olahraga, otomotif, dan politik
Berita  

Geng Arab Menolak Embargo Penjualan Minyak ke Israel, Demikian Ucapan Raja Salman

Raja Salman memiliki alasan mengapa Arab Saudi menolak untuk melakukan embargo minyak ke Israel. Iran telah meminta negara-negara Arab, penghasil minyak, untuk melakukan embargo pengiriman bahan bakar ke Israel sebagai tanggapan atas serangan pemerintah PM Benjamin Netanyahu ke Gaza, Palestina, yang terus terjadi sejak 7 Oktober. Pada 9 November, pemerintahan Raja Salman mengatakan alasannya. Salah satu menteri memberi pernyataan di Forum Ekonomi Bloomberg di Singapura pekan lalu. Arab Saudi tidak memiliki rencana untuk menggunakan produksi minyak sebagai pengaruh dalam konflik Gaza, termasuk untuk mendorong gencatan senjata. Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid al-Falih, mengatakan bahwa Arab Saudi sedang berusaha menemukan perdamaian melalui diskusi damai. Embargo minyak pernah dilakukan Arab Saudi pada 1973, tetapi al-Falih juga membahas mengenai normalisasi Israel dan Arab Saudi bahwa pembukaan hubungan diplomatik dan perdagangan itu masih dalam “pertimbangan”. Dalam laporan yang sama, putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) meminta Washington memberikan jaminan keamanan serta akses teknologi nuklir sipil dan senjata canggih sebagai imbalan atas kesepakatan dengan Israel. Presiden Iran Ebrahim Raisi sempat mendesak negara-negara Arab dan Muslim untuk meluncurkan sanksi terhadap Israel, dalam pertemuan OKI. Ia juga memuji Hamas yang berperang dengan Israel.