PortalBeritaAntara.live adalah portal berita online yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk kriminal, olahraga, otomotif, dan politik
Berita  

Rahasia Terbongkar! Israel Hanya Ketakutan Terhadap Negara Ini, Bukan AS & Rusia

Iran adalah salah satu negara yang ditakuti Israel, karena sering menjadi sorotan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant. Salah satunya karena Iran memiliki ambisi dalam mengembangkan senjata nuklir, dan dekat dengan kelompok Hamas dan Hizbullah, kelompok militan utama yang menyerang Israel.

Iran juga membalas keras atas serangan Israel yang terus menerus terjadi di Jalur Gaza. Pemerintah Iran bahkan tidak ragu untuk menyatakan kemungkinan tindakan pencegahan terhadap aksi militer dan pemboman Israel di Gaza dalam waktu dekat.

Presiden Iran, Ebrahim Raisi menegaskan bahwa Israel telah “melampaui garis merah” di Gaza dan menganggap situasi yang diciptakan oleh Israel dapat memaksa semua orang untuk bertindak. Ia juga menyebut bahwa Amerika Serikat telah mengirim pesan kepada Poros Perlawanan namun menerima respons yang jelas di medan perang.

Kampanye militer Israel di Gaza telah menimbulkan kekhawatiran akan adanya lebih banyak front yang terbuka. Iran bersekutu dengan Hamas dan juga Hizbullah dari Lebanon, yang terlibat dalam pertempuran dengan Israel dalam beberapa waktu terakhir.

Selain itu, Israel dilaporkan berada di ambang perang besar dengan Hizbullah seiring dengan eskalasi konflik melawan Hamas yang telah menghancurkan sebagian wilayah Gaza. Keadaan di Israel menjadi semakin kacau, dan kepercayaan terhadap tentara dan negara pun mulai pudar.

Sejak Republik Islam Iran didirikan pada tahun 1979, Iran telah mendukung kelompok Palestina dalam perjuangan melawan Israel. Pengaruh Iran dalam konflik Palestina-Israel semakin meningkat, terutama dengan munculnya Hizbullah di Lebanon dan Jihad Islam Palestina di Jalur Gaza.

Sebelum revolusi tahun 1979, Iran memang mengakui Israel sebagai negara berdaulat dan hubungan keduanya berkembang baik dalam bidang ekonomi, politik, dan militer. Namun, setelah revolusi, hubungan antara Iran dan Israel menjadi buruk dan berubah menjadi hubungan musuh, dengan ancaman perang yang besar.

Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara Iran, Israel, dan Palestina mengalami fluktuasi yang dramatis. Kolaborasi ekonomi dan energi antara Iran dan Israel juga menjadi penting untuk mendukung Israel selama konflik dengan negara-negara Arab pada tahun 1967 dan 1973.

Dengan adanya informasi bahwa Israel berada di ambang perang besar dengan Hizbullah, situasi di Timur Tengah menjadi semakin panas dan sulit untuk diselesaikan. Konflik antara Iran, Israel, dan Palestina mendapat perhatian dunia internasional karena menjadi ancaman serius bagi perdamaian di kawasan tersebut.