Dokter-dokter Indonesia di Gaza berhenti beroperasi dan sekitar 45 pasien yang memerlukan tindakan terlantar. Tidak adanya perawatan medis yang memadai di Gaza telah memaksa banyak orang untuk mencari perawatan di luar Gaza. Meskipun demikian, sulit untuk mengatur perjalanan lintas perbatasan untuk tujuan medis. Para pejabat RS Indonesia di Gaza telah menjelaskan bahwa mereka terpaksa berhenti beroperasi karena alasan ekonomi dan teknis. Hal ini menjadi pukulan bagi masyarakat di Gaza yang sangat membutuhkan akses perawatan medis yang memadai, terutama di tengah kondisi politik dan ekonomi yang sulit di wilayah tersebut. Menurut laporan terbaru, sekitar 45 pasien yang membutuhkan perawatan medis terlantar akibat berhentinya operasional RS Indonesia di Gaza. Semoga situasi ini segera mendapatkan solusi yang memadai.
Rumah Sakit di Gaza, Indonesia, Mengalami Situasi Terkini Shutdown dan Pasien Terlantar

Read Also
Recommendation for You

Joko Widodo menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada…

Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa lebih dari 100 drone diluncurkan oleh Rusia ke berbagai wilayah…

Arab Saudi bersiap untuk membahas rancangan gagasan bagi masa depan Gaza sebagai bentuk protes terhadap…

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa upaya efisiensi anggaran di kementerian-lembaga tidak akan berdampak pada…

Istana Negara merespons keresahan masyarakat terkait pelantikan beberapa staf khusus kementerian di tengah hangatnya pembahasan…