Warga Palestina di Tepi Barat pada Jumat (24/11) menyambut sejumlah tahanan yang dibebaskan oleh Israel sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Prosesi pembebasan tahanan berlangsung di sebuah pos pemeriksaan di luar Yerusalem. Beberapa dari mereka yang dibebaskan mengenakan bendera Palestina, yang lain mengenakan bendera hijau Hamas. Pembebasan tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel setelah sekitar 24 sandera, termasuk 13 warga Israel, dibebaskan sebagai pertukaran awal sandera Israel dan tahanan Palestina selama 4 hari gencatan senjata. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Hamas akan membebaskan sedikitnya 50 sandera, dan Israel 150 tahanan Palestina, selama empat hari. Tahanan Palestina yang dibebaskan termasuk 24 wanita, beberapa di antaranya telah dijatuhi hukuman penjara bertahun-tahun karena percobaan penikaman dan serangan lain terhadap pasukan keamanan Israel. Gencatan senjata tersebut merupakan bagian dari perjanjian yang ditengahi oleh Qatar, dan diperkirakan akan ada lebih banyak pembebasan yang akan dilakukan pada hari Sabtu (25/11). Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.
Warga Sambut Pembebasan Tahanan Palestina dengan Gencatan Senjata

Read Also
Recommendation for You

Joko Widodo menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada…

Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa lebih dari 100 drone diluncurkan oleh Rusia ke berbagai wilayah…

Arab Saudi bersiap untuk membahas rancangan gagasan bagi masa depan Gaza sebagai bentuk protes terhadap…

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa upaya efisiensi anggaran di kementerian-lembaga tidak akan berdampak pada…

Istana Negara merespons keresahan masyarakat terkait pelantikan beberapa staf khusus kementerian di tengah hangatnya pembahasan…