PortalBeritaAntara.live adalah portal berita online yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk kriminal, olahraga, otomotif, dan politik
Berita  

Gibran dan Mahfud Memperdebatkan Format Baru Debat Calon Wakil Presiden

Jakarta, CNBC Indonesia – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan bahwa mekanisme debat cawapres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan berbeda dengan sebelumnya. Kali ini, debat cawapres akan dihadiri oleh capres. Meskipun nantinya porsi cawapres akan lebih banyak dibandingkan capres.

Kedua cawapres yang terlibat telah bereaksi terhadap hal ini, yaitu cawapres urutan kedua Gibran Rakabuming Raka dan cawapres urutan ketiga Mahfud MD.

Pertama, Cawapres Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa dia tidak mempermasalahkan hal ini. “Kita mengikuti keputusan KPU saja, ya,” kata Gibran saat diwawancara oleh awak media di Balai Kota Solo, seperti dilansir dari detikJateng, Sabtu (2/12/2023).

Sementara itu, cawapres nomor urut 3, Mahfud menyatakan bahwa dia siap mengikuti debat dalam format apapun. “Kalau saya sih mau debat cawapres atau debat wapres, saya siap saja, saya tidak peduli apakah akan diatur sendiri atau bersama, ayo saja,” kata Mahfud usai menghadiri deklarasi dukungan kiai dan santri di Ponpes Sulaiman, Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Trenggalek, seperti dilansir dari detikJatim, Sabtu (2/12/2023).

Sebelumnya, KPU telah menetapkan bahwa debat capres akan diadakan tiga kali dan debat cawapres akan diadakan dua kali. Dalam setiap sesi debat, setiap pasangan capres-cawapres harus hadir.

Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik mengatakan bahwa proporsi bicara capres akan lebih banyak daripada cawapres saat debat capres, dan sebaliknya, saat debat cawapres, proporsi bicara cawapres akan lebih banyak dari capres.

Berikut adalah jadwal debat capres-cawapres terbaru dari KPU:
1. Selasa, 12 Desember 2023
2. Jumat, 22 Desember 2023
3. Minggu, 7 Januari 2024
4. Minggu, 21 Januari 2024
5. Minggu, 4 Februari 2024

Tema-tema debat capres-cawapres 2024 adalah:
– Debat pertama: Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
– Debat kedua: Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, dan Hubungan Internasional.
– Debat ketiga: Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur.
– Debat keempat: Energi, SDA, SMN, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, dan Agraria, dan Masyarakat Adat.
– Debat kelima: Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-COVID Society), dan Ketenagakerjaan.

[Gambas:Video CNBC]