Masyarakat Indonesia semakin gemar bepergian setelah Pandemi Covid-19, hal ini terlihat dari data perjalanan wisatawan nusantara yang di catat oleh Badan Pusat Statistik hingga bulan Oktober 2023. Pada bulan tersebut tercatat sebanyak 62,70 juta perjalanan, mengalami peningkatan sebesar 4,23 persen dibandingkan bulan September 2023 dan naik 4,43 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan bahwa angka perjalanan wisata nusantara pada Oktober 2023 juga lebih tinggi sebesar 0,52 juta perjalanan atau tumbuh 0,84 persen dibandingkan jumlah perjalanan pada Oktober sebelum pandemi Covid-19 di Indonesia yaitu 62,17 juta perjalanan.
Edy juga menambahkan bahwa perjalanan wisatawan nusantara juga sudah mulai melampaui dari jumlah perjalanan wisatawan nusantara pada 2019. Pariwisata wisatawan nusantara di Indonesia pada Oktober 2023 masih didominasi oleh arus perjalanan wisata di Pulau Jawa, dengan 75,57 persen perjalanan wisata berasal dari Pulau Jawa. Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah perjalanan wisnus tertinggi, sebanyak 13,39 juta perjalanan.
Pulau Jawa masih terus konsisten menjadi daerah tujuan wisata paling favorit di Indonesia, dengan 75,13 persen dari total perjalanan wisnus di Indonesia. Jawa Timur juga menjadi provinsi tujuan utama dengan jumlah perjalanan tertinggi, yaitu 13,82 juta perjalanan atau sebesar 22,04 persen dari total perjalanan wisnus. Tertinggi juga berasal dari Jawa Timur sebanyak 174,14 juta kunjungan secara kumulatif, diikuti Jawa Barat 126,45 juta.