PortalBeritaAntara.live adalah portal berita online yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk kriminal, olahraga, otomotif, dan politik
Berita  

Munculnya Fenomena Miliarder Baru: Apa yang Menyebabkannya?

Dunia bisnis kini dihebohkan dengan kemunculan fenomena baru, yakni banyaknya miliarder yang memperoleh kekayaan bukan dari bisnis yang dibangun, melainkan hasil warisan. Berdasarkan laporan bertajuk Billionaire Ambitions Report 2023 yang dikeluarkan UBS, selama setahun terakhir, ada peningkatan “transfer kekayaan dalam jumlah besar”.

Setidaknya ada 53 ahli waris telah menerima total kekayaan sebanyak US$150,8 miliar. Ini lebih tinggi dari US $140,7 miliar yang diperoleh 84 miliarder baru. Catatan itu menjadi rekor sejak laporan tersebut pertama kali diterbitkan pada 2015. Dalam 20 hingga 30 tahun ke depan, kekayaan senilai sekitar US$5,2 triliun akan diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya.

“Transfer kekayaan besar-besaran mendapatkan momentum yang signifikan,” kata kepala klien strategis manajemen kekayaan global UBS, Benjamin Cavalli, dalam keterangan lanjutannya. Dilaporkan bagaimana kekayaan miliarder secara keseluruhan mulai pulih, dengan jumlah miliarder meningkat sebesar 7% dalam 12 bulan hingga awal April 2023. Sekitar 2.544 orang menjadi miliarder pada akhir periode ini.

Kekayaan miliarder meningkat sebesar 9% saat ini. Kemungkinan, nilai itu akan mencapai nominal sekitar US $12 triliun. Namun transfer kekayaan mungkin tidak berjalan mulus. Sebuah survei yang dilakukan terhadap klien miliarder UBS menemukan adanya perbedaan pendapat dari generasi ke generasi mengenai kekayaan dan warisan.

Perbedaan generasi juga terlihat jelas dalam hal filantropi, di mana para miliarder generasi pertama lebih cenderung mengatakan bahwa memberikan dampak adalah tujuan utama mereka. Sementara penerus mereka tampak ragu-ragu untuk memberikan uang yang tidak mereka hasilkan sendiri.

“Namun, ada kecenderungan menuju investasi berdampak atau mengelola bisnis dengan cara mengatasi masalah lingkungan dan sosial, baik untuk tujuan komersial maupun altruistik,” jelas laporan itu lagi.

Dengan semakin banyaknya miliarder yang memperoleh kekayaan dari hasil warisan, ini menunjukkan adanya pergeseran dalam cara pengelolaan kekayaan dan warisan di generasi yang lebih muda.