Update Gencatan Senjata di Gaza: 7 Fakta Baru dan Reaksi Putin

Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan Israel ke Gaza terus berkembang. Kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata setelah sebelumnya menyetujui jeda serangan dari Jumat hingga Selasa pagi. Namun, Israel masih bersiap untuk melakukan serangan besar-besaran apabila gencatan senjata berakhir.

Berikut perkembangan terbaru yang disarikan oleh CNBC Indonesia dari berbagai sumber, Selasa (28/11/2023):

1. Gencatan senjata diperpanjang
Gencatan senjata di Gaza, Palestina, diperpanjang. Awalnya selama empat hari, kini gencatan senjata ditambah dua hari menjadi 48 jam ke depan. Alasan perpanjangan ini diungkap oleh Hamas, yang mengharapkan dapat memperpanjang gencatan senjata lebih jauh lagi dan mengakhiri perang Israel-Hamas.

2. Putin ngamuk ke Israel
Rusia mengecam keras Israel akibat penyerangan Bandara Internasional Damaskus di Suriah. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyatakan serangan itu dapat memperburuk ketegangan di wilayah tersebut, yang sudah dipicu oleh perang Gaza.

3. Israel serbu Lebanon Selatan
Serangan Israel menghantam dekat kota Aita al-Shaab di Lebanon selatan. Meskipun Israel telah menghentikan pertempuran di Jalur Gaza selama gencatan senjata, perjanjian tersebut tidak mencakup Lebanon.

4. Kamp pengungsi Palestina diserbu penyakit
Kamp pengungsi Palestina mulai diserbu penyakit setelah munculnya genangan air pasca hujan beberapa waktu lalu di kamp itu. UNRWA melaporkan indikasi terkait jentik penyakit yang mengancam pengungsi Palestina.

5. Israel hancurkan monumen Gaza
Pasukan Israel telah menghancurkan banyak bangunan penting di Gaza, termasuk pusat kebudayaan dan pendidikan.

6. Israel bebaskan 33 tahanan Palestina
Tiga puluh tiga warga Palestina, 30 anak-anak dan tiga wanita, telah dibebaskan dari penjara Israel setelah 11 sandera Israel dibebaskan dari Gaza.

7. Dokter Inggris ungkap tujuan Israel di Gaza
Seorang ahli bedah di London menyaksikan “pembantaian besar-besaran” selama 43 hari pemboman di Gaza, mengatakan bahwa penghancuran sistem kesehatan Palestina adalah tujuan militer dalam perang tersebut.

[Gambas:Video CNBC]

(luc/luc)