Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani menyatakan bahwa Pemilihan Presiden 1 putaran akan lebih menguntungkan untuk investasi langsung ke Indonesia. Dia menilai kepastian mengenai sosok Presiden baru akan membuat investor yakin masuk ke Indonesia, terutama untuk investor sektor riil dan Foreign Direct Investment. Aviliani mengatakan bahwa selama tahun politik 2024 nanti, investor akan cenderung memasang sikap wait and see dan memarkirkan uangnya di luar negeri selama tahun politik ini. Oleh karena itu, Aviliani mengingatkan kepada para capres untuk tidak membuat kegaduhan yang dapat menyebabkan dana yang ada di dalam negeri akan mengalir keluar. Aviliani juga mengharapkan Pemilu dapat berjalan damai agar para pengusaha tidak ketakutan lalu menempatkan uangnya di luar negeri. Menurut Aviliani, apabila pemilu berjalan satu putaran maka siapa Presiden baru akan bisa dipastikan pada Februari 2023 dan dengan adanya kepastian itu, maka investor akan lebih cepat masuk ke Indonesia. Sebaliknya, apabila Pilpres berjalan dua putaran, artinya kepastian mengenai sosok Presiden pengganti Jokowi baru bisa diketahui pada Juni 2024.
Pemilihan Presiden Satu Putaran Berpotensi Meningkatkan Investasi
Read Also
Recommendation for You
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sedang membahas secara intensif mengenai Revisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020…
Jelang pelantikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, arus dana asing terus mengalir deras dari pasar…
Donald Trump akan resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025, dengan upacara…
KAI Commuter meminta maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line Bekasi/Cikarang pada Senin pagi, 20 Januari…
Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan inflasi pada 2024, tetapi rencana Presiden terpilih Donald Trump untuk…