Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman memastikan komitmen KPI dalam mendorong pengembangan BBM hijau. Komitmen ini salah satunya dilaksanakan melalui pengembangan Bioavtur Sustainable Aviation Fuel (SAF) 2,4% yang akan ditingkatkan hingga 100% dengan menggunakan minyak inti sawit.
Pertamina menargetkan perluasan pasar bagi Bioavtur sawit di tahun 2024. Selain ditujukan bagi maskapai dalam negeri, avtur ramah lingkungan ini juga diharapkan dapat masuk ke pasar ekspor, mengingat Bioavtur 2,4% bisa mengurangi emisi 22 ribu ton CO2 per tahun.
KIP optimistis terhadap pengembangan Bioavtur seiring dengan terus meningkatnya aktivitas penerbangan di Indonesia. Lewat optimalisasi kilang dan penambahan kapasitas kilang lewat proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) diharapkan bisa mendorong produksi BBM Hijau KIP.
Seperti apa rencana dan tantangan pengembangan Bioavtur KIP? Simak dialog Bramudya Prabowo dengan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman dalam acara Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 02/01/2024).