portal berita online terbaik di indonesia
Berita  

Sisa Dana APBN Rp17,6 T untuk IKN Setelah Jokowi Pensiun

Sisa Dana APBN Rp17,6 T untuk IKN Setelah Jokowi Pensiun

Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk membangun Ibukota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pada tahun 2023, dana untuk pembangunan IKN melalui APBN telah mencapai Rp 26,7 triliun, naik pesat dari tahun 2022 sebesar Rp 5,5 triliun. Pada tahun 2024, penggunaan APBN untuk IKN lebih besar lagi, mencapai Rp 40,6 triliun.
Sri Mulyani merinci, total anggaran negara yang dikeluarkan untuk pembangunan IKN pada tahun 2023 ini dikeluarkan dalam dua klaster, yaitu klaster infrastruktur dan klaster non-infrastruktur.
Untuk klaster infrastruktur, anggaran yang telah dikeluarkan sebesar Rp 23,8 triliun untuk pembangunan Istana Negara dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, pembangunan tower rumah susun ASN, pembangunan jalan tol IKN, duplikasi jembatan pulau Balang Bentang Pendek, pembangunan bendungan Sepaku Semoi, hingga penanganan banjir.
Sementara untuk klaster non-infrastruktur senilai Rp 2,9 triliun pada tahun 2023. Anggaran tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan seperti koordinasi, penyiapan pemindahan, perencanaan pemindahan ke IKN, pemetaan, pemantauan dan evaluasi, dukungan pengamanan Polri, hingga operasional Otorita IKN.
Dana yang dikeluarkan dari APBN untuk pembangunan IKN dari 2022 sampai dengan 2024 sebesar Rp 72,8 triliun, dan sisa dana dari APBN untuk IKN setelah 2024 sebesar Rp 17,6 triliun.
Dalam rencana total anggaran IKN yang senilai Rp 466 triliun, porsi dukungan dari APBN murni sebesar Rp 90,4 triliun atau sekitar 20% dari total kebutuhan anggaran. Sisanya akan didanai dari badan usaha atau swasta senilai Rp 123,2 triliun, dan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau KPBU Rp 252,5 triliun.
Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah mengungkapkan daftar detail investor yang telah mengucurkan dana pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur. Total investor pelopor yang masuk ke IKN sudah sebanyak 23 instansi, dengan nilai investasi sebesar Rp 41 triliun khusus 2023.