Debat Calon Presiden ketiga yang berlangsung pada Minggu malam, 07/01/2024, dari pukul 19.00 hingga 21.30 WIB di Istora Senayan, Jakarta, cukup panas dimana dua Capres, yakni Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo terang-terangan “menyerang” Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto.
Bertemakan isu Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik, kehadiran Prabowo Subianto dalam debat ini sangat dinanti oleh penonton. Hal ini dikarenakan Prabowo Subianto telah menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-204 di Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, pada debat tersebut, kedua Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kompak dalam melakukan kritik terhadap kebijakan dan kondisi Pertahanan RI, khususnya terkait Alat Utama Sistem Senjata (alutsista) dan Indeks Pertahanan, Militer, dan Perdamaian RI.
Anies Baswedan langsung melancarkan ‘serangan’ dalam debat capres ketiga terkait isu Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik. Ia mengkritisi anggaran Kementerian Pertahanan yang saat ini sangat besar tapi tak mampu menjaga keamanan di dalam negeri. Dia juga mengkritik anggaran untuk alat utama sistem pertahanan yang dipakai untuk membeli alat utama sistem pertahanan bekas, tatkala masih banyak tentara yang tidak punya rumah dinas. Selain itu, Anies juga menyebut program food estate singkong menguntungkan kroni saja, merusak lingkungan, dan tidak menghasilkan.
Ganjar Pranowo juga mengkritisi Prabowo terkait keputusan membeli pesawat bekas dan menampilkan penurunan Indeks Pertahanan, militer, dan perdamaian Indonesia.
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo cukup tajam dalam penyerangannya terhadap Prabowo Subianto selama debat itu.