Prabowo Subianto melaporkan bahwa dia merasa terpanggil untuk mengatasi masalah permukaan air yang terus meningkat setiap tahun. Salah satunya adalah melalui keterlibatannya dalam proyek Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa.
Meskipun Prabowo mengatakan hal tersebut diluar kewenangannya sebagai Menteri Pertahanan RI, namun dia tetap merasa bertanggung jawab untuk berkontribusi sebagai pemimpin politik di Indonesia.
“Terus terang saja, bukan kapasitas saya sebagai Menteri Pertahanan, tetapi kapasitas saya sebagai pemimpin politik,” ungkapnya dalam acara Seminar Nasional Giant Sea Wall, di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Prabowo mengatakan bahwa dalam beberapa kali kampanye, dia sempat mengunjungi perumahan di sekitar Pantai Utara (Pantura) Jawa yang kondisinya cukup memprihatinkan. Dia melihat beberapa keluarga yang tinggal di wilayah Pantura tidur dalam kondisi air laut yang menggenang sampai ke dalam rumah.
Selain itu, Prabowo juga mengajak para menteri dalam kabinet Indonesia Maju untuk turun tangan mengatasi masalah ini. Dia menyampaikan bahwa konsep Giant Sea Wall adalah jawaban yang sesungguhnya atas masalah tersebut. Maka dari itu, dia mengajak rekan-rekan di kabinet untuk mengangkat kembali gagasan Giant Sea Wall ini menjadi fokus perhatian.
Dengan demikian, Prabowo merasa bahwa sebagai pemimpin politik, dia harus segera melakukan perubahan kondisi yang ada saat ini untuk mengatasi masalah permukaan air yang terus meningkat setiap tahun.
