Lembaga riset asal Australia, Roy Morgan Research, baru saja merilis hasil survei terkait pemilihan presiden (pilpres) RI 2024. Dalam hasil survei tersebut, Roy Morgan menyebut potensi adanya pilpres satu putaran.
Menurut survei yang dilakukan, calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, meraih suara sebesar 43%. Angka ini naik 13% poin sejak kuartal September 2023. Roy Morgan bahkan menyebut bahwa Prabowo “berada di ambang kemenangan dalam pilpres putaran pertama”.
Selain itu, hasil survei juga menunjukkan bahwa calon presiden lainnya, Ganjar Pranowo, memperoleh suara sebesar 30% (turun 8% poin) dan Anies Baswedan dengan 24% (turun 1% poin) yang keduanya masih bersaing untuk menempati posisi kedua.
Dengan hasil yang ada, kemungkinan besar Prabowo akan memimpin pada pemungutan suara putaran pertama pada 14 Februari 2024. Hanya 3% pemilih di Indonesia yang tidak dapat memilih kandidat mana pun.
Secara geografis, Prabowo juga telah memimpin di semua pusat populasi utama di seluruh Indonesia. Di pulau Jawa, ia unggul dengan perolehan suara 41%, di pulau Sumatera dengan 49%, di Sulawesi dengan 56%, dan di Kalimantan dengan 28%.
Selain itu, dukungan terhadap Prabowo diyakini melonjak setelah ia memilih Walikota Surakarta (Solo) Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya, yang juga merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini juga dianggap melemahkan dukungan terhadap kandidat PDI-P Ganjar dan mengurangi jumlah masyarakat Indonesia yang tidak dapat memutuskan di antara ketiga kandidat tersebut.
Survei ini dilakukan pada Desember 2023 terhadap 1.255 pemilih Indonesia berusia 17+. Wawancara tatap muka dilakukan di 17 provinsi, guna memastikan sampel yang mewakili pemilih seimbang secara geografis dan demografis.
