Prabowo Subianto, capres nomor urut 2, mengungkapkan bahwa sejak muda dirinya telah menandatangani perjanjian untuk mengabdikan diri pada negara. Prabowo menginginkan hidup yang diberikan Tuhan padanya untuk digunakan dalam memperjuangkan nasib rakyat. Hal ini disampaikan Prabowo saat menerima deklarasi dukungan dari Komunitas Bakti Untuk Rakyat di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (29/1).
“Saya akan terus terang, saya sudah beberapa kali mau mati, sudah beberapa kali saya berpikir bahwa saya tidak bisa melanjutkan lagi,” ujarnya.
“Tetapi Yang Maha Esa masih menyelamatkan saya berkali-kali, dan sekarang sisa hidup saya, saya akan berjuang untuk rakyat Indonesia,” tambah Prabowo.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk memberantas kemiskinan di Indonesia.
“Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia,” tegas Prabowo dalam agenda bertajuk ‘Bakti Untuk Rakyat #BersamaBapak’ tersebut.
Menurut Prabowo, cita-cita tersebut bisa dicapai dengan melihat kekayaan alam Indonesia yang melimpah. Ia menyebut bahwa upaya hilirisasi yang saat ini dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dilanjutkannya bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka.
“Kita yakin, kita menjaga dan mengelola kekayaan bangsa kita supaya kekayaan kita tidak akan bocor terus menerus,” ucap Prabowo.
“Apabila di-manage dengan baik, kekayaan tersebut bisa dirasakan oleh seluruh rakyat dan itulah tujuan saya. Saya benar-benar ingin mengelola dan menjaga kekayaan kita hingga bisa dinikmati oleh seluruh rakyat,” tambahnya.
