portal berita online terbaik di indonesia
Berita  

3 Skenario Makan Siang Gratis Prabowo yang Terungkap

3 Skenario Makan Siang Gratis Prabowo yang Terungkap

Pemerintah Masukkan Program Makan Siang Gratis Prabowo ke RKP 2025

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas telah menyertakan program makan siang gratis yang diusung calon presiden Prabowo Subianto dalam konsep Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025.

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, program ini kini didesain dalam tiga skenario, yaitu makan siang khusus anak sekolah, makan siang gratis untuk ibu hamil, dan makan siang gratis untuk balita.

“Jadi ini sedang ada tiga skenario lagi dihitung nih,” kata Amalia saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).

Data jumlah target penerima dari masing-masing skenario belum bisa dijelaskan oleh Pelaksana tugas Kepala Badan Pusat Statistik. Begitu juga dengan total kebutuhan anggaran dalam APBN 2025 yang masih dalam tahap perhitungan kasar.

Amalia mengatakan, program makan siang gratis ini akan direalisasikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

“Supaya manusia Indonesia lebih berkualitas, karena kita nanti ke depan 2025-2045 adalah kita membangun SDM yang berkualitas,” tegasnya.

Program ini akan dimasukkan ke dalam bagan belanja sebagai investasi SDM dari pemerintah, karena pengembangan SDM yang berkualitas masuk ke dalam empat pilar besar RKP 2025.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa program makan siang gratis ini akan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2025. Tahap pertama akan diberikan kepada balita hingga ibu hamil, kemudian dilanjutkan hingga tahap SMP dan ke daerah-daerah dengan angka stunting tinggi.

Hingga saat ini, terkait anggaran program tersebut masih dalam perhitungan oleh kementerian dan lembaga terkait. Namun, Airlangga menyatakan bahwa data penerima program tersebut sudah ada, seperti balita sebanyak 22,3 juta, anak TK 7,7 juta, SD 28 juta, dan Madrasah hingga SMP 12,5 juta.

Airlangga juga menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini dapat dilakukan pada tahun 2025 mendatang. Alasan pemerintahan Joko Widodo menyertakan program makan siang gratis dalam RAPBN 2025 adalah agar program tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar.

“Kita kan minta arahan pak Presiden Joko Widodo bahwa pemerintahan itu berlanjut, keberlanjutan, oleh karena itu program yang memerlukan anggaran itu dipersiapkan di earmark di RAPBN 2025. Karena nanti pelaksanaan RAPBN adalah pemerintah mendatang supaya bisa berjalan lancar,” ucap Airlangga.