portal berita online terbaik di indonesia
Berita  

Bos Peritel Modern Membongkar Fakta tentang Kelangkaan Beras Premium

Bos Peritel Modern Membongkar Fakta tentang Kelangkaan Beras Premium

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan bahwa sejumlah peritel mengaku ogah memasok dan menjual beras premium di ritel-ritel modern. Hal ini disebabkan karena harga beli mereka dari produsen sudah melonjak tinggi.

Roy mengungkapkan bahwa peningkatan harga beras premium cukup signifikan. Harga beras yang biasanya dibanderol Rp13.150 per kg, kini telah meroket menjadi Rp16.000-Rp17.000 per kg. Bahkan ada yang sudah menjual Rp18.000 per kg.

Menurut Roy, peritel tidak mungkin membeli barang dengan harga tinggi namun dijual dengan harga murah. Sebagian besar peritel tidak mau membeli beras saat ini karena harganya mahal. Namun demikian, ada peritel yang terpaksa memasok beras di ritel modernnya karena ada desakan dari masyarakat akan kebutuhan beras. Ada pula peritel yang memilih untuk menjual beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) karena sudah ada desakan dari masyarakat.

Selain itu, kelangkaan beras di ritel saat ini juga disebabkan karena pasokan beras dari Perum Bulog yang belum merata. Aprindo berharap agar pemerintah dapat merelaksasi HET sementara waktu sampai kondisi harga mulai kondusif, dan juga berharap agar Bulog memberi jaminan pemerataan supply beras SPHP dan beras-beras premiumnya ke ritel modern.