Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia akan segera meluncurkan program makan siang gratis untuk anak-anak. Program ini sejalan dengan kemenangan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, dalam hitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pemilihan presiden (pilpres) pada 14 Februari lalu.
Saat ini, program makan siang gratis telah diuji coba di Kabupaten Tangerang. Uji coba dilakukan di SMP Negeri 2 Curug Tangerang dan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. “Sekolah ini menjadi sukarelawan untuk melaksanakan program ini,” ujar Airlangga saat mengunjungi sekolah tersebut pada Kamis, (29/2/2024).
Airlangga menyatakan bahwa dari uji coba ini, pemerintah pusat berharap dapat belajar untuk melaksanakan program sebenarnya pada tahun 2025. Menurutnya, menu yang disediakan oleh sekolah hari itu bervariasi dan memiliki nilai gizi yang terukur.
“Menu-menu yang disediakan sesuai, kandungan kalori gizinya cukup, dan anak-anak senang,” ujarnya.
Dalam uji coba tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang menyediakan 4 menu utama makan siang dengan harga Rp 15.000 per porsi. Menu yang tersedia antara lain nasi ayam tepung, nasi ayam semur telur, gado-gado, dan siomay. Setiap menu juga dilengkapi dengan tambahan buah-buahan, sayuran, dan lauk pauk.
Ada 4 kelas yang menjadi obyek uji coba hari itu. Setiap kelas menerima 1 jenis menu untuk semua siswanya. Di depan setiap kelas, terdapat papan informasi yang menampilkan nilai gizi dari masing-masing menu. Berikut adalah daftar menu yang disediakan dalam uji coba beserta nilai gizinya.
Menu 1:
– Nasi 1 mangkok 150 gram dengan energi 194 Kkal dan protein 3,99 gram, sumber karbohidrat.
– Ayam goreng tepung 1 potong 50 gram dengan energi 140 Kkal dan protein 4 gram, sumber protein hewani.
– Perkedel tahu 2 potong 50 gram dengan energi 72 Kkal dan protein 46 gram, sumber protein nabati.
– Sayur capcay 1 mangkok 150 gram dengan energi 67 Kkal dan protein 1,58 gram, sumber sayuran.
– Pisang 1 potong 50 gram dengan energi 105 Kkal dan protein 1,29 gram, sumber buah.
Menu 2:
– Nasi 1 mangkok 250 gram dengan energi 194 Kkal dan protein 3,99 gram, sumber karbohidrat.
– Semur telur 1 butir 55 gram dengan energi 130 Kkal dan protein 9,7 gram, sumber protein hewani.
– Tempe goreng tepung 1 potong 25 gram dengan energi 72 Kkal dan protein 3,83, sumber protein nabati.
– Tumis buncis wortel 1 mangkok 150 gram dengan energi 67 Kkal dan protein 1,58 gram, sumber sayuran.
– Pisang 1 potong 50 gram dengan energi 105 Kkal dan protein 1,29 gram, sumber buah.
Menu 3 (Gado-gado):
– Lontong 1 bungkus 150 gram dengan energi 130 Kkal dan protein 2,49 gram, sumber karbohidrat.
– Tahu goreng 2 potong 50 gram dengan energi 70 Kkal dan protein 4,4 gram, sumber nabati.
– Telur rebus 1 butir 55 gram dengan energi 77 Kkal dan protein 6,26 gram, sumber protein nabati.
– Bumbu kacang 2 sendok makan 150 gram dengan energi 150 Kkal dan protein 4,04 gram, sumber nabati.
– Wortel, kol, dan sawi 1 mangkok 100 gram dengan energi 56 Kkal dan protein 2,65 gram, sumber sayuran.
– Pisang 1 potong 50 gram dengan energi 105 Kkal dan protein 1,29 gram, sumber buah.
Menu 4 (Siomay):
– Kentang 1 buah sedang 150 gram dengan energi 87 Kkal dan protein 1,87 gram, sumber karbohidrat.
– Siomay 3 potong 100 gram dengan energi 153 Kkal dan protein 13,62 gram, sumber protein hewani.
– Telur rebus 1 butir 55 gram dengan energi 77 Kkal dan protein 7,97 gram, sumber protein hewani.
– Bumbu kacang 1 sendok makan 75 gram dengan energi 39 Kkal dan protein 2,02 gram, sumber nabati.
– Tahu kukus 2 potong 50 gram dengan energi 78 Kkal dan protein 7,97 gram, sumber protein nabati.
– Kol 2 gulung 100 gram dengan energi 56 Kkal dan protein 2,65 gram, sumber sayuran.
– Pisang 1 potong 50 gram dengan energi 105 Kkal dan protein 1,29 gram, sumber buah.
[Gambas:Video CNBC]
(pgr/pgr)
