Amerika Serikat (AS) memberikan tanggapan terhadap langkah Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengubah doktrin nuklir negaranya. Hal ini terjadi dalam situasi memanas antara kedua negara adidaya akibat perang di Ukraina.
Putin menambahkan klausul yang memperbolehkan penggunaan senjata nuklir Rusia dalam setiap serangan yang terjadi di wilayahnya, bahkan oleh negara non-nuklir. Terutama jika negara tersebut didukung oleh negara-negara nuklir seperti Barat.
Intinya, setiap agresi terhadap Rusia oleh negara non-nuklir dengan partisipasi atau dukungan negara-negara nuklir dapat dianggap sebagai serangan bersama yang melewati ambang batas nuklir. Hal ini juga berlaku untuk serangan Ukraina yang didukung oleh AS, Inggris, atau Prancis.
“Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menyatakan bahwa peringatan Presiden Vladimir Putin mengenai rencana pembaruan doktrin nuklir nasional Rusia adalah tidak bertanggung jawab,” seperti yang dikutip dari laman MSNBC dan dilaporkan oleh RT pada Jumat (27/9/2024).
Blinken menegaskan bahwa pernyataan Putin yang ‘mengguncang pedang nuklir’ tersebut sangat tidak bertanggung jawab. Dia juga menyatakan bahwa pernyataan Putin tidak tepat dalam waktu yang tidak pas, terutama saat para pemimpin dunia berkumpul di New York untuk Sidang Umum PBB dan membahas perlunya tindakan massif dalam penghapusan senjata nuklir.
Di sisi lain, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa langkah yang diambil oleh Putin merupakan peringatan kepada negara-negara Barat atas dukungan mereka terhadap Ukraina. Ia menegaskan bahwa semua pemimpin yang berpikir jernih seharusnya bisa memahami keseriusan pengumuman Putin.
Putin sendiri belum menjelaskan secara rinci kapan perubahan dalam doktrin nuklir Rusia akan diterapkan. Sebelumnya, Putin telah beberapa kali menyatakan sikap tertutupnya terkait senjata nuklir, dengan harapannya bahwa pertukaran senjata nuklir antara Rusia dan Barat tidak akan pernah terjadi.
Tautan sumber: https://cnbcindonesia.com/news/20240926130247-8-574812/video-perang-makin-ngeri-putin-perluas-aturan-penggunaan-nuklir
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3600376/original/087569200_1634044310-WhatsApp_Image_2021-10-12_at_13.38.27__1_.jpeg?w=700 "Apa saja Tugas dan Wewenang Auditor di KPK?")
