PT Pertamina (Persero) telah menyelesaikan partisipasinya dalam The 21st China ASEAN Expo 2024 (CAEXPO 2024) dengan sejumlah pencapaian yang baik. UMKM yang didukung oleh Pertamina berhasil mencapai kesepakatan transaksi senilai lebih dari Rp 2 miliar dari pembeli Tiongkok. Selain itu, Pertamina berhasil mempertemukan berbagai pelaku usaha untuk memperluas jaringan pemasaran dan membuka peluang kerja sama dengan pembeli dari luar negeri.
Selama pameran, Pertamina menampilkan berbagai produk UMKM inovatif seperti produk makanan, kerajinan, dan kecantikan yang menarik perhatian pengunjung. Partisipasi ini meningkatkan visibilitas produk mitra binaan dan membuka peluang untuk ekspansi ke pasar internasional, serta menjalin kerjasama dengan mitra bisnis di kawasan ASEAN dan Tiongkok.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyatakan bahwa Pertamina berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM binaannya melalui program pelatihan, akses ke teknologi, dan jaringan pemasaran. Fadjar menambahkan bahwa dengan semangat kolaborasi, diharapkan UMKM dapat meningkatkan daya saing dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Produk kecantikan dari UMKM Bali Ayu Nature menjadi salah satu produk yang paling diminati pengunjung, terutama oleh Ding Wei, pembeli besar dari Tiongkok yang mencapai kesepakatan transaksi senilai lebih dari Rp 2 miliar. Selain itu, terdapat dua eksportir besar Tiongkok yang juga berminat dengan produk kecantikan Bali Ayu dan berencana untuk membeli dalam jumlah besar.
Produk peralatan makan kayu dari UMKM Woodeco juga banyak diminati pengunjung selama pameran. Setidaknya ada tiga pembeli besar dari Tiongkok yang tertarik untuk mengimpor produk ini dalam jumlah besar. Mereka telah meminta katalog produk beserta harganya dan membeli sampel produk yang diminati.
Selama acara Business Matching, produk makanan dari Fish Skin menarik perhatian dua perusahaan Tiongkok, yakni Shenzhen Shenhang Trade Ltd dan Beijing Jin San Fu Trading Co. Perusahaan Shenzhen bahkan sudah menunggu penawaran harga dari UMKM Fish Skin. Selain itu, ada perancang dari Singapura, Aivie, yang tertarik dengan kain tenun premium dari NTB. Selama pameran, lebih dari 80% produk UMKM binaan Pertamina habis terjual.
Dengan dukungan dari Pertamina, diharapkan UMKM dapat terus berinovasi dan meningkatkan daya saing di pasar global. Melalui partisipasi dalam pameran internasional ini, Pertamina berkomitmen untuk membantu UMKM Indonesia dalam mengoptimalkan potensi mereka dan memperluas akses pasar baik di tingkat nasional maupun internasional.
Keberhasilan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kolaborasi antara UMKM dengan berbagai pihak di kawasan ASEAN, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Pertamina optimis bahwa UMKM binaannya akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.