portal berita online terbaik di indonesia
Berita  

Pak Prabowo, Kendala Izin dan Lahan Menghambat Investasi Sektor Migas

Pak Prabowo, Kendala Izin dan Lahan Menghambat Investasi Sektor Migas

Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur TIS Petroleum, Tumbur Parlindungan optimis terhadap upaya pemerintah dalam mendorong investasi di sektor migas melalui aturan baru Kontrak Bagi Hasil Gross Split melalui Permen ESDM Nomor 13/2024.

Tumbur juga berharap peningkatan bagi hasil bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) juga diikuti dengan aturan terkait sehingga ekonomi investasi di sektor migas menjadi lebih menarik.

Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (ASPERMIGAS), Moshe Rizal mengapresiasi upaya pemerintah dalam meningkatkan porsi bagi hasil skema gross split dalam investasi migas.

Namun demikian, sejumlah faktor lain seperti izin dan pembebasan lahan juga diharapkan semakin dipermudah agar tidak menyulitkan KKKS.

Bagaimana harapan investor terhadap perbaikan iklim investasi di sektor migas di era pemerintahan baru Prabowo-Gibran? Untuk informasi lebih lanjut, simak ulasan Syarifah Rahma bersama Direktur TIS Petroleum, Tumbur Parlindungan dan Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (ASPERMIGAS), Moshe Rizal dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 08/10/2024)

Exit mobile version