portal berita online terbaik di indonesia
Berita  

Ketegangan di Timur Tengah Meningkat: AS Ungkap Rencana Balas Dendam Israel terhadap Iran

Ketegangan di Timur Tengah Meningkat: AS Ungkap Rencana Balas Dendam Israel terhadap Iran

Pejabat AS Percaya Israel Persempit Target Respons Potensial Terhadap Iran

Para pejabat Amerika Serikat (AS) meyakini Israel telah mempersempit target dalam respons potensialnya terhadap serangan Iran bulan ini pada infrastruktur militer dan energi. Menurut laporan yang dirilis NBC, respons potensial itu kemungkinan akan dilakukan selama hari raya Yom Kippur. Timur Tengah dilaporkan tetap waspada terhadap eskalasi lebih lanjut dalam perang yang telah berlangsung selama setahun ini, karena Israel memerangi kelompok-kelompok yang didukung Iran, Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Gaza.

Adapun Teheran, produsen minyak utama dunia juga telah mengancam Israel dengan konsekuensi berat jika Republik Islam itu diserang. Konflik antara Israel dan militan Hizbullah meletus setahun lalu ketika Hizbullah mulai meluncurkan roket ke Israel utara pada awal perang Gaza, dan telah meningkat tajam dalam beberapa minggu terakhir. Militer Israel mengatakan terus beroperasi di Lebanon selatan untuk membongkar infrastruktur Hizbullah.

Israel telah mengintensifkan operasi militernya dalam beberapa minggu terakhir, mengebom Lebanon selatan, pinggiran selatan Beirut, dan Lembah Bekaa. Operasi militer itu telah menewaskan banyak pemimpin tinggi Hizbullah, dan mengirim pasukan darat melintasi perbatasan. Hizbullah pada bagiannya telah menembakkan roket lebih dalam ke Israel.

Pentagon menyampaikan, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dalam panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada hari Sabtu, menyatakan “kekhawatiran yang mendalam” tentang laporan bahwa pasukan Israel telah menembaki posisi penjaga perdamaian PBB di Lebanon dalam beberapa hari terakhir, dan mendesak Israel untuk memastikan keselamatan bagi mereka dan militer Lebanon. Pertempuran di kawasan yang mencakup semua kelompok militan sekutu Teheran – Hizbullah, Houthi Yaman, dan kelompok bersenjata di Irak – telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Amerika Serikat dan Iran akan terseret ke dalam konflik skala penuh di Timur Tengah penghasil minyak.

Di sisi lain, perlawanan Islam di Irak mengatakan bahwa mereka telah menargetkan sebuah lokasi militer di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dengan pesawat tanpa awak sebagai bagian dari dukungannya terhadap rakyat Palestina dan Lebanon. Mereka mengatakan akan terus meningkatkan serangan terhadap benteng pertahanan Israel.

Menurut perhitungan Israel, perang di Gaza dimulai setelah serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023, terhadap komunitas selatan Israel yang mengakibatkan 1.200 orang tewas dan sekitar 250 orang disandera. Sementara itu, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, operasi militer Israel di Gaza yang bertujuan untuk melenyapkan Hamas telah menewaskan lebih dari 42.000 warga Palestina, dan telah menghancurkan daerah tersebut.

Exit mobile version