PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) terus memprioritaskan praktik Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai bagian penting dari operasinya. Dalam industri smelter, proses produksi dan teknologi yang kompleks mengharuskan perusahaan untuk memberikan perlindungan bagi para pekerjanya. Melalui komitmen pada aspek Health, Safety, and Environment (HSE), PT GNI menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan karyawan. Menurut Head of Corporate Communication PT GNI, Mellysa Tanoyo, karyawan dianggap sebagai aset terpenting perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan terus melakukan upaya perbaikan dan pengembangan dalam penerapan K3 sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan dan kesehatan para pekerja.
Dalam upayanya untuk memperkuat komitmen terhadap K3, PT GNI mengadakan berbagai pelatihan dan sertifikasi bagi karyawan. Materi pelatihan safety awareness meliputi berbagai aspek, seperti Pelatihan Inspeksi Lapangan K3, Pelatihan Lock Out dan Tag Out, serta Pelatihan Hot Work Permit. Selain itu, perusahaan melaksanakan pelatihan sertifikasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) untuk ratusan karyawan. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mencegah cedera atau penyakit akibat kerja (PAK) dengan memeriksa faktor-faktor potensial yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan karyawan.
Selain fokus pada K3, PT GNI juga berupaya menjaga kualitas lingkungan dengan memperhatikan kualitas emisi yang dihasilkan dari operasinya. Proses pengujian kualitas emisi dilakukan oleh laboratorium terakreditasi yang telah terdaftar oleh otoritas lingkungan hidup. Dengan berbagai inisiatif yang diterapkan secara berkelanjutan, PT GNI terus mendorong untuk mencapai target perusahaan dengan prioritas pada keselamatan, kesehatan kerja, dan perlindungan lingkungan. Artinya, perusahaan ini tidak hanya memberikan perhatian pada karyawan dan operasinya, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga lingkungan sekitar sesuai dengan standar peraturan yang berlaku.