Mengintip 7 Momen Lucu F1 75

F1 75 Live di O2 memang memberikan sensasi baru di dunia Hunger Games. Ribuan orang bersorak atau mengejek saat wajah-wajah tiba-tiba muncul di layar besar, memamerkan kostum tim mereka dengan cara yang unik. Mulai dari pasukan badai Williams hingga barisan drum Sauber yang energik, kesepuluh tim F1 membawa banyak drama ke arena O2. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh sejumlah momen lucu, aneh, dan liar, yang menambah keseruan malam itu.

Pembawa acara, Jack Whitehall, memberikan pukulan-pukulan cerdas dalam monolog pembukanya. Dengan sindiran pedasnya terhadap livery 2025 dan sejumlah ejekan untuk tokoh-tokoh terkenal dalam dunia olahraga, Whitehall sukses menyuguhkan tontonan yang menghibur. Tak kalah menarik, Gordon Ramsay memberikan tanggapannya yang khas terhadap larangan mengumpat dari FIA, sembari mikrofonnya tiba-tiba terputus, disambut sorakan penonton.

Di tengah acara, muncul DJ Alpine dengan penampilan yang membingungkan para penggemar. Ternyata, DJ tersebut adalah Brian Tyler, komposer lagu tema F1 asal Amerika Serikat. Namun, pesan yang ingin disampaikan Tyler kepada penonton tak sepenuhnya tersampaikan dengan baik. Selain itu, penampilan dari Machine Gun Kelly dan Kane Brown juga menarik perhatian, meskipun agak kurang sesuai dengan suasana malam itu.

Segmen Aston Martin yang terinspirasi oleh James Bond menjadi salah satu highlight acara. Dengan klip animasi dan penampilan penyanyi Nigeria, Tems, acara semakin mengundang decak kagum. Namun, F1 TV yang dihadirkan dalam durasi yang singkat dan kurang menarik, serta permainan pikiran antara Lewis Hamilton dan Charles Leclerc, memberikan nuansa tersendiri dalam acara tersebut.

Meski demikian, kesempatan untuk mendatangkan artis yang lebih relevan mungkin terlewatkan. Keseluruhan, F1 75 Live di O2 sukses menyajikan beragam momen yang memikat perhatian penonton, dari pukulan-pukulan cerdas hingga penampilan musik yang menghibur. Itu semua menambahkan warna yang unik dalam acara peluncuran F1 yang penuh gaya.