Warga Palestina yang telah kembali ke rumah mereka yang hancur di Kota Gaza bersiap untuk menyambut bulan Ramadan 1446H dengan berbelanja barang-barang rumah tangga dan makanan pokok. Meskipun masih merasakan dampak perang antara Israel dan Hamas selama 15 bulan terakhir, sebagian warga Palestina mengungkapkan bahwa tahun ini bulan suci Islam terasa lebih baik daripada tahun sebelumnya. Meski demikian, perayaan Ramadan bagi warga Palestina di Jalur Gaza masih diselimuti kekhawatiran karena gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hamas mendekati akhir fase pertama. Rekaman dari Associated Press menunjukkan kesibukan di pasar jalanan di Kota Gaza, dimana warga membeli bahan-bahan penting untuk makanan Ramadan seperti zaitun, acar, rempah-rempah, kurma, dan buah kering. Di tengah pasar tersebut, terdapat kios-kios yang menjual sayuran segar dan dekorasi Ramadan yang meriah dengan lampu-lampu dan lentera yang menjuntai. Meskipun situasi masih sulit, ritual keagamaan dan makna spiritual Ramadhan tetap menyatukan berbagai komunitas Muslim di seluruh dunia.
Kisah Pilu Warga Gaza, Palestina di Tengah Konflik: Ramadan

Read Also
Recommendation for You

Saham Pop Mart Internasional mengalami penurunan lebih dari enam persen dalam perdagangan hari ini, meskipun…

Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengumumkan bahwa seluruh Badan Usaha Milik Negara…

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menegaskan bahwa upayanya dalam memberantas mafia pangan bukanlah untuk pencitraan belaka….

Polisi Indonesia mengungkap jaringan perdagangan bayi lintas negara yang diduga telah mengirim sedikitnya 14 bayi…