Berita  

Kenapa Trump Pilih Putin daripada Zelensky: Analisis Lengkap

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terlihat tidak menyukai Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berdasarkan pertengkaran verbal yang terjadi di Ruang Oval, Gedung Putih pekan lalu. Pertemuan awal berlangsung dengan cukup baik selama 23 menit pertama, namun situasinya memanas 39 menit kemudian. Trump tampak memberikan kesan lebih suka pada Presiden Rusia Vladimir Putin, yang merupakan hal yang diungkapkan dalam sebuah artikel khusus di New York Times. Trump merasa tersinggung oleh sikap Zelensky terhadap Putin yang merupakan agresor menurutnya.

Menurut analisis dari Carnegie Politika, Putin berhasil mendapatkan simpati Trump melalui pembebasan seorang warga AS yang ditahan di Rusia. Komunikasi langsung antara Trump dan Putin membuat Putin mampu memanfaatkan situasi tersebut untuk membentuk kesan positif di mata Trump. Hal yang sama terjadi di Ukraina di mana Putin siap memberikan kemenangan kepada Trump melalui perdamaian dengan negara tersebut.

Sebaliknya, Zelensky terlibat dalam sebuah debat di Gedung Putih yang mengakibatkan kemarahan Trump. Ada kebencian pribadi Trump terhadap Zelensky yang sudah terjalin sejak 2019. Trump percaya bahwa Ukraina adalah penyebab semua masalah yang dialaminya, dan Trump juga meminta Zelensky untuk menyelidiki berbagai hal yang membuatnya mendapatkan pemakzulan. Permintaan tersebut akhirnya membuat Trump terkena skandal pemakzulan.

Kisah Trump, Putin, dan Zelensky memiliki latar belakang rumit dan menarik yang menggambarkan hubungan politik yang kompleks antara negara-negara tersebut. Kesimpulannya, Trump tampaknya memiliki preferensi terhadap Putin dibandingkan dengan Zelensky, yang disebabkan oleh berbagai faktor sejarah dan politik yang mempengaruhi interaksi mereka. Penyebab itu kemungkinan besar termasuk isu-isu diplomasi, kepentingan geopolitik, dan kepentingan pribadi dari masing-masing pemimpin negara.

Source link