Pada episode terbaru musim terbaru “Drive to Survive” dari Netflix, terdapat dramatisasi cerita tentang Carlos Sainz yang sebentar mempertimbangkan Williams sebagai tim barunya. Dalam episode tersebut, kamera mengikuti perjalanan Sainz setelah digantikan oleh Lewis Hamilton di Ferrari. James Vowles dari Williams berusaha membujuk Sainz bergabung dengan timnya, dengan pada akhirnya Sainz memutuskan untuk menandatangani kontrak selama dua tahun dengan Williams. Hal ini memberikan obsesi kepada Vowles, Zak Brown dari McLaren, dan bahkan direktur Red Bull, Paul Smith, yang juga tertarik pada Sainz. Meskipun drama dipertontonkan, akhirnya Sainz menetapkan keputusannya dan beralih ke Williams. Pada akhirnya, kontrak ditandatangani, dan Sainz resmi menjadi bagian dari tim Williams.
Sainz Sempat Ghosting Vowles: Kekhawatiran di Balik Relasi Mereka

Read Also
Recommendation for You

Fabio Quartararo mendapat pujian dari rekan setimnya, Alex Rins, atas kemampuannya dalam pengereman di MotoGP…

Kualifikasi Grand Prix Azerbaijan berlangsung selama hampir dua jam karena adanya enam kali red flag…

Max Verstappen telah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Red Bull setelah musim Formula 1 2025 berakhir,…

Pada 12 Desember, pemilihan presiden FIA akan berlangsung di Uzbekistan. Dengan mundurnya Carlos Sainz Sr…

Max Verstappen berhasil meraih pole position untuk Grand Prix Azerbaijan setelah kualifikasi yang kacau di…