Sebuah berita dari Jakarta Barat mengenai penemuan wanita yang ditemukan tewas dalam toren di Tambora, Jakarta Barat, menimbulkan dugaan awal bahwa wanita berinisial TSL (59) sempat berselisih atau cekcok dengan anak keduanya yang bernama R. Namun, pihak kepolisian membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa dari pemeriksaan saksi, tidak ada tanda-tanda cekcok antara ibu dan anak tersebut. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, menjelaskan bahwa kesaksian yang menyebutkan adanya pertengkaran tersebut masih belum bisa dipastikan kebenarannya.
Bantahan dari pihak kepolisian ini juga merespons kesaksian tetangga korban yang menyebutkan bahwa anak lelaki korban, R, berselisih dengan ibunya terkait izin menikah. Namun, korban TSL tidak mengizinkan R untuk menikah sebelum kakaknya menikah terlebih dahulu. Kasus ini semakin menjadi sorotan setelah mayat ibu dan anak tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk di toren rumah mereka pada Kamis malam. Polisi telah memeriksa delapan orang saksi, termasuk anak kedua korban, R, dan beberapa tetangga korban serta melihat rekaman CCTV untuk mengungkap kasus ini.
Kasus tragis ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif sebenarnya di balik kematian wanita tersebut. Polisi tidak menyimpulkan apapun secara pasti dan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik insiden tersebut. Semoga kasus ini segera terpecahkan dan keadilan dapat ditegakkan untuk korban dan keluarganya.
