Jonatan Christie, pebulu tangkis tunggal putra unggulan Indonesia, mengambil langkah resmi dengan mengundurkan diri dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Cipayung, Jakarta. Keputusan tersebut diumumkan oleh Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat, dalam sebuah konferensi pers. Selain Jonatan, Chico Aura Dwi Wardoyo juga memutuskan untuk melakukan langkah serupa. Taufik mengatakan bahwa keputusan keduanya adalah bagian dari profesionalisme atlet dan merupakan kolaborasi yang sejalan dengan transformasi sistem pembinaan atlet nasional.
Meskipun tidak lagi berlatih di Pelatnas, Jonatan tetap mendapat dukungan dan koordinasi teknis dari PBSI untuk membantu tim nasional dalam kompetisi internasional. Salah satu pencapaian gemilang Jonatan selama bersama Pelatnas adalah berhasil meraih medali emas dalam SEA Games 2017 dan medali emas Asian Games 2018. Selain itu, ia juga meraih berbagai prestasi di kejuaraan Asia dan BWF World Tour.
Dengan keluar dari Pelatnas, Jonatan memasuki fase baru dalam karier dan kehidupannya. Dia memilih latihan berbasis klub untuk menyesuaikan dengan perannya sebagai kepala keluarga dan mencari efisiensi waktu serta energi. Langkah ini diharapkan akan menjadi salah satu kunci keberlanjutan prestasi atlet di level internasional melalui kolaborasi antara PBSI dan klub.
