Analisis Performa Marquez di GP25: Menelusuri Revolusinya

Francesco Bagnaia, pembalap Ducati, sedang berjuang keras untuk menemukan perasaan yang dia miliki di musim terakhir, setelah awal tahun yang sulit di MotoGP. Di sisi lain, Alex Marquez, rekan setimnya di Pertamina Enduro VR46, terlihat sangat nyaman dengan motor Desmosedici GP24. Meskipun dominasi Marquez di tim, Di Giannantonio juga menemukan dirinya berjuang untuk menyesuaikan diri dengan motor pada tahun 2025.

Setelah beberapa balapan, Di Giannantonio mengalami kesulitan dalam menekan rem dan harus melewati sesi kualifikasi. Meskipun demikian, dia berhasil mengatasi situasi tersebut dan menyelesaikan balapan dengan baik. Meskipun ada asumsi bahwa desain motor baru Ducati didasarkan pada gaya berkendara Marc Marquez, Di Giannantonio membantah klaim ini dan mengklaim bahwa motor tersebut telah lama dikembangkan oleh tim.

Meskipun hanya memiliki hasil yang menengah di beberapa balapan, Di Giannantonio tetap optimis dengan peluangnya bersama Ducati. Dia merasa yakin bahwa timnya memiliki potensi untuk bersaing di papan atas setiap akhir pekan balapan. Meskipun mengalami beberapa kesulitan, Di Giannantonio tetap bersemangat dan fokus untuk meningkatkan performanya di lintasan MotoGP.

Setelah hasil yang mengecewakan di balapan sebelumnya, Di Giannantonio ingin memperbaiki beberapa detail teknis agar dapat bersaing lebih baik di balapan berikutnya. Meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, pembalap tersebut yakin bahwa mereka akan mendapatkan hasil yang lebih baik di masa mendatang, dan dia sudah siap untuk menghadapi balapan di sirkuit Silverstone.

Source link