Berita  

Gencarkan BBM Baru dengan Alokasi-Harga Khusus Bahan Baku

Pemerintah Indonesia sedang mengejar solusi pengganti bahan bakar minyak (BBM) dalam rangka mendukung visi energi hijau. Salah satu alternatif yang ditawarkan adalah penggunaan biofuel sebagai bahan bakar ramah lingkungan. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah untuk menghasilkan biofuel, mulai dari minyak kelapa sawit hingga tebu, sehingga proyek substitusi BBM dengan biofuel menjadi pilihan yang sangat mungkin dilakukan.

Meskipun potensi untuk mengembangkan biofuel sangat besar, Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto, menekankan perlunya dukungan pemerintah untuk mewujudkan proyek biofuel ini. Salah satu proposal yang diajukan adalah melakukan Domestic Market Obligation (DMO) agar pasokan biofuel tetap stabil. Sugeng juga menyarankan agar konsep DMO pada batu bara bisa diaplikasikan dalam industri biofuel dengan kebijakan aktif yang mendukung penggunaan biofuel.

Sugeng menjelaskan bahwa penggunaan biofuel tidak hanya berdampak pada pengurangan emisi gas buang, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan. Sebagai bagian dari komitmen Indonesia untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060, penggunaan biofuel sangat penting untuk menggantikan BBM dalam sektor transportasi dan industri. Hal ini akan membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Source link